I Am What I Am (2022)

Sejak Kasumi menjadi cukup dewasa untuk memahami berbagai hal, dia tidak tahu apa itu cinta dan dia tidak memiliki perasaan asmara atau ketertarikan. Meskipun ia memiliki kekhawatiran tentang dirinya sendiri, namun ia tetap hidup dengan langkahnya sendiri sampai ia berusia 30 tahun. Dia belajar di sebuah universitas musik, dan dia ingin menjadi seorang profesional di bidang musik, namun, dia kembali ke kota asalnya dan bekerja di sebuah call center. Karena pernikahan dan kehamilan saudara perempuannya, ibunya sering memberikan tekanan kepadanya, “Apakah kamu tidak punya pacar?” atau “Kamu harus mencoba mencari pacar yang mapan”. Suatu hari, ibunya mengatur sebuah pernikahan formal tanpa seizinnya. Di meja pertemuan, ia bertemu dengan seorang pria yang juga hanya mencari pertemanan.